Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 03:48:14【Kabar Kuliner】604 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(9699)
Sebelumnya: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Selanjutnya: Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
Artikel Terkait
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Ahli sebut faktor
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Ahli sebut faktor

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG